Visi adalah salah satu hal sangat penting dalam berbagai bidang, baik di bidang kerohanian atau pun dalam kehidupan kita sehari- hari. Disini saya akan mengambil hal-hal dan bagaimana cara mewujudkan visi Allah dalam kehidupan kita sehari- hari. Dalam kehidupan kita sehari-hari kita berhadapan dengan sesama atau teman kita di tempat kerja atau di tempat kuliah. Nah, bagaimana hal-hal atau cara-cara kita lakukan untuk mewujudkan visi Allah dalam kehidupan kita?? Saya akan mengambil hal-hal sebagai berikut, yaitu :
Kasih. Dalam kehidupan, kita sebagai perwujudan visi Allah. Perasaan mengasihi, sayangi, memberi, menghargai kepada sesama dan kerabat kita itu sangat baik. Selain itu, kita lihat dalam kitab suci, “Saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi Kamu” (Yoh 15:12). Sangat dibutuhkan dan diperlukan karena kasih yang kita berikan kepada sesama, itulah visi Allah yang harus kita wujudkan dalam kehidudpan kita.
Jujur. Dalam kehidupan, kita sebagai perwujudan visi Allah. Saat kita dihadapan atau ditantang dengan sebuah kebohongan, kita selalu ambil sikap dan tindakan kejujuran atas apa pun itu, karena itukah yang akan mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan dan itulah kehendak-Nya.
Beri. Dalam kehidupan kita, sangat perlu untuk memberi dari pada menerima. Apa pun yang kita berikan, baik hal sekecil apa pun itu akan menjadi hal yang lebih besar. Bagi yang menerimanya mau pun di mata Tuhan.
Sikap. Hidup dalam Kehidupan ini, banyak sekali masalah atau pun hal-hal yang membuat kita sulit untuk menghadapinya. Namun, bagaimana kita menyikapinya dengan sabar dan baik dalam campur tangan-Nya. Kita pun jangan menyerah atas masalah apa pun itu, kita hanya menyikapinya dengan sebaik mungkin.
Damai. Kehidupan ini kita tak terlepas dari orang- orang di sekitar kita, baik keluarga atau sesama. Demikian, bagaimana kita relasi kepada sesama atau teman kita atau pun keluarga kita, agar relari kita tepap terjaga dan damai diantara kita. Tidak membawa konflik diantara kita. Kita harus sabar, mengasihi, jujur, menyikapi dengan baik diantara kita agar tidak ada terjadi konflik. Maka dari itu, kita akan hidup damai diantara kita baik keluarga, sesama, dan teman. Jika, Kita lihat dalam kitab suci mengatakan, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5:9).
Sukacita. Ketika kita sudah terapkan poin-poin diatas seperti, mengasihi, jujur, memberi, sikap dan damai dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka, kebahagiaan mendalam yang kita rasakan. Dengan demikian, poin-poin itu kita sudah lakukan dalam kehidupan kita, berarti itulah perwujudan visi-Nya yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita.
nama : Maksimus Mote
nim : 041811233259
prodi : Manajemen